DO NOT FURTHER HARM !

The Rigth Man on The Rigth Place by The Right Ambulance

Sabtu, 16 Juli 2011

Emergency Training

AGD Dinkes DKI Jakarta

Ambulans Gawat Darurat Dinkes Dki Jakarta Slideshow: M.’s trip to Jakarta, Java, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Jakarta slideshow. Create a free slideshow with music from your travel photos.

Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

A. Latar Belakang & Sejarah 

     Provinsi DKI Jakarta yang merupakan ibukota Negara dan menjadi barometer bagi provinsi-provinsi lain yang ada di Indonesia sudah seharusnya memiliki Sistem Penanggulangan Gawat Darurat yang profesional dan terkoordinir dengan baik, karena pada kenyatannya banyak sekali acara-acara / event-event yang diselenggarakan di Jakarta berpotensi terjadi konflik / kerusuhan yang mengancam jiwa manusia, hal ini menjadi tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta untuk menantisipasinya. 
     Salah satu contoh adalah banyak kasus kecelakaan yang terjadi sehari-hari dan memerlukan penanganan yang cepat dan tepat karena ini akan mnentukan apakah pasien dapat tertolong, cacad atau bahkan meninggal di tempat kejadian. Penanganan yang cepat dan tepat hanya bisa dilakukan apabila tenaga terlatih, alat-alat medis dan non medis lengkap, unit ambulans cukup dan Sistem penanggulangan Gawat Daurat berjalan dengan baik. Keberadaan AGD Dinkes DKI Jakarta yang merupakan metamorphosis dari yayasan AGD 118 adalah untuk menjawabtantangan tersebut, yang mana pada awal berdirinya pada tahun 1971AGD 118 diarahkan khusus untuk menangani pasien-pasien gawat dan korban kecelakaan. Pada perkembangannya AGD 118 berubah menjadi AGD Dinkes DKI Jakarta pada tanggal 21 Februari 2007.

B. Kiprah AGD Dinkes DKI Jakarta

     Memberikan pelayanan Pre -Hospital kepada masyarakat DKI Jakarta & sekitarnya selama 24 jam non stop baik perorangan, perusahaan, lembaga swasta, lembaga pemerintahan, kalangan masyarakat bawah maupun kepada pejabat tinggi negara.
     Diantara kiprah kami di dalam wilayah provinsi DKI Jakarta selama ini antara lain :
  1. Penanganan kasus-kasus kecelakaan 
  2. Evakuasi pasien dari rumah sakit ke rumah sakit atau sebaliknya
  3. Evakuasi pasien GAKIN, SKTM, gelandangan dll
  4. Stand-by sepak bola
  5. Stand-by konser musik
  6. Stand-by test CPNS
  7. Stand-by acara-acara yang dilaksanakan oleh pemprov DKI Jakarta
  8. Stand-by sidang umum MPR/DPR
  9. Penanganan korban banjir
  10. Penanganan korban tabrakan kereta
  11. Penanganan korban KLB demam berdarah
  12. Penanganan korban kebakaran / BOM
  13. Penanganan korban kerusuhan massal
  14. Penanganan malam pergantian tahun baru
  15. Pengamanan operasi lilin / malam natal
  16. Penanganan operasi ketupat / malam hari raya idul fitri
     Sedang kiprah kami di luar provinsi DKI Jakarta antara lain :
  1. Pengiriman tim bencana untuk tsunami Aceh selama 1 (satu) tahun
  2. Pengiriman tim bencana untuk penangan korban gempa di Yogyakarta
  3. Pengiriman tim bencanapada kejadian gempa bumi di Sumatera Barat
  4. Pengiriman tim bencanadi Pengalengan Jawa Barat
  5. Pengiriman tim bencanauntuk korban Situ Gintung-Banten
     Disamping Pelayanan Ambulans Gawat Darurat 24 jam non stop, AGD Dinkes DKI Jakarta memberikan pelatiha kegawatdaruratan baik untuk medis dan masyarakat, berdasarkan Pergub 40 tahun 2007 Badan Layanan Umum Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mempunyai TUPOKSI diantaranya :

  1. Melaksanakan pelayanan Ambulans Gawat Darurat bagi masyarakat, instansi pemerintah/swasta organisasi dan even di wilayah Jakarta dan sekitarnya
  2. Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Kegawatdaruratan, berkoordinasi dengan Kantor Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Dinas Kesehatan dan/atau Profesi dan Intansi Pemerintah Daerah/Pusat atau swasta terkait. 

Rabu, 29 Juni 2011

PELATIHAN KEGAWATDARURATAN



Pendidikan Gawat Darurat sangat penting baik untuk masyarakat maupun petugas medis, hal ini dikarenakan peran masyarakat maupun petugas medis sangat besar dalam melakukan penanganan terhadap korban pada fase pra rumah sakit. Apa yang terjadi bila kita menemukan korban tetapi kita tidak mengerti tindakan yang seharusnya kita lakukan. Pendidikan ini diharapkan dapat menurunkan angka kematian dan kecacatan akibat keterlambatan serta kesalahan pada saat memberikan pertolongan.
Masyarakat harus dilatih bagaimana menangani korban gawat darurat dengan alat sederhana yang ada di sekitarnya. Kemampuan tersebut meliputi :
  1. Melakukan permintaan pertolongan (menghubungi AGD Dinkes : tlp 118 atau 021-65303118)
  2. Melakukan resusitasi jantung paru (RJP)
  3. Menghentikan perdarahan
  4. Memasang balut bidai
  5. Memindahkan korban dengan benar
Perawat dan bidan sebagai sumber daya manusia dalam penanganan kegawatdaruratan juga harus dilatih dan mendapatkan pelatihan seperti Basic and Cardiac Life Support. Kemampuan tersebut meliputi :
          Teori :
1.      Manajemen dan Tehnis SPGDT             
2.      Prinsip Dasar Kegawatdaruratan           
3.      Initial Assessment
4.      EKG dan Aritmia
5.      Acute Coronary Syndrome
6.      Shock
7.      Biomekanik Trauma                                           
8.      Trauma Musculoscletal
9.      Trauma Capitis
10. Trauma Thoraks dan Abdomen
11. Trauma Thermal
12. Etika Keperawatan
13. Stabilisasi, Ekstrikasi dan Transportasi Penderita
14. Triage
15. Keracunan                                   

     Skill Station :
1.      Bantuan Hidup Dasar
2.      Airway Management
3.      Initial Assessment
4.      EKG dan Aritmia
5.      Tata Laksana Aritmia Lethal
6.      Stabilisasi, Ekstrikasi dan Transportasi Penderita

Vidio Event

Basic Trauma And Cardiac Life Support Slideshow: M.’s trip from Jakarta, Java, Indonesia to 2 cities Semarang and Sumbawa was created by TripAdvisor. See another Indonesia slideshow. Create a free slideshow with music from your travel photos.